Ide Bisnis & Langkah-Langkah Penting dalam Usaha
Ide Bisnis/Usaha Catering
Bisnis katering bagi beberapa orang masih merupakan bisnis yang
sepele. Sebab hanya perlu memasak sepanjang waktu. Padahal, bisnis catering pun
memiliki tantangan yang tidak kalah dari bisnis lainnya. Dalam menjalankan
bisnis catering pastinya Anda harus mampu memenuhi selera setiap orang yang
berbeda-beda.
Ada orang yang suka pedas, ada orang yang tidak tahan pedas sama
sekali. Ada orang yang lebih suka rasa manis, ada pula orang yang lebih
menyukai makanan gurih. Oleh karena itu, dalam menjalankan bisnis catering
diperlukan kreativitas untuk meramu berbagai menu yang dapat memenuhi selera
orang sekaligus. Tentunya ini tidak mudah. Tapi kalau Anda berhasil
melakukannya, maka catering Anda akan selalu direkomendasikan oleh para klien
yang terpuaskan.
Langkah-Langkah Penting
dalam Memulai Usaha
1.
Ide Bisnis
Mengapa
ide adalah hal utama? Karena dengan ide, Anda selaku wirausahawan akan bisa
membaca dan menerawang bagaimana kelanjutan bisnis yang Anda geluti kedepannya.
Dengan menggunakan ide kreatif yang dimiliki, akan membuat hasil dan kualitas
yang baik juga saat memulai usaha.
Memang
untuk menemukan ide bisnis sedikit sulit, karena jika ide yang tidak sesuai
dengan kemampuan dan keahlian kita, mau dibawa ke mana nantinya bisnis yang
kita geluti? Maka dari itu selaraskanlah ide yang Anda miliki dengan hal-hal
yang mungkin disukai, misalnya mulai bisnis dari hobi, hal yang menjadi
favorit, dan lainnya.
Jika saat
bisnis berlangsung ada masalah yang terjadi, maka bukanlah menjadi hal yang
sulit untuk mengatasinya karena Anda sudah paham betul tentang jenis usaha yang
dilakukan.
2. Rencana
Usaha
Setelah menentukan
ide bisnis, maka tahap selanjutnya yang bisa dilakukan adalah membuat rencana
usaha. Rencana usaha ini meliputi apa saja yang akan dilakukan sebelum bisnis
tersebut resmi Anda luncurkan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan,
dan pengorganisasian.
Bisnis
yang dibangun dengan planning yang baik, outputnya juga pasti akan baik pula.
Selain empat (4) di atas, dengan adanya rencana bisnis maka akan memudahkan
Anda untuk menentukan arah dan tujuan dari bisnis yang dibangun, mengetahui
berapa anggaran/modal yang kita butuhkan untuk menjalankan bisnis, dan
mengetahui apa saja risiko yang nantinya muncul dari bisnis yang akan
dijalankan. Dengan mengetahui hal-hal tersebut, jika hal yang tidak diinginkan
terjadi maka Anda akan semakin mudah mengantisipasi.
3. Melakukan
Survei
Langkah
yang selanjutnya dilakukan adalah melakukan survei atau analisis kondisi
sebenarnya di lapangan. Hal ini wajib untuk dilakukan agar Anda mengetahui
bagaimana kondisi pasar. Pengamatan yang harus dilakukan mencakup pengamatan
terhadap konsumen, lingkungan sekitar, lokasi usaha, target penjualan yang
hendak dicapai, pesaing di sekitar, pemasaran seperti apa yang sebaiknya Anda
lakukan untuk menarik perhatian para konsumen, dan masih banyak lagi. Inti dari
melaksanakan survei adalah untuk mendapatkan hasil yang akurat terkait hal apa
saja yang nantinya akan menghambat dan memajukan jalannya usaha yang dilakukan.
4. Persiapan
Usaha dengan Matang
Yang satu
ini adalah langkah selanjutnya yang tidak kalah pentingnya. Persiapan usaha ini
sama halnya seperti saat Anda ingin menikah. Sebelum menikah pastilah Anda
meminta restu dari orang tua, kalau tidak? Bagaimana kelangsungan hubungan Anda
dengan pasangan ke depannya? Jika dalam berusaha, persiapan yang kita lakukan belum
matang, nantinya akan menjadi penghambat dalam kelangsungan usaha. Kita akan
mengalami berbagai kesulitan nantinya, misalnya sulit untuk memperoleh bahan
baku untuk diolah, kesulitan dalam memasarkan produk yang telah jadi, dan lain
sebagainya.
Keberhasilan
usaha tidak akan diperoleh tanpa adanya action atau tindakan untuk memulai
usaha. Dengan memulai usaha, maka Anda akan mengetahui apakah usaha yang
dilakukan kelak akan berkembang dan sukses ke depannya atau tidak. Dari adanya
action yang nyata juga akan membantu Anda untuk menemukan kekurangan yang ada
dalam berwirausaha dan apa langkah yang harus dilakukan untuk mengantisipasi
kekurangan itu secepatnya. Kepiawaian Anda untuk dapat bersaing dengan
pengusaha lainnya akan diuji saat Anda melakukan action ini. Jika dapat
bersaing, maka Anda sudah dekat dengan gerbang kesuksesan dalam berusaha.
Oke sip
BalasHapus