Bagaimana keterkaitan sektor pertanian dengan sektor industri ?
Pencapaian struktur ekonomi yang seimbang yaitu terdapatnya kemampuan dan kekuatan industri yang maju yang didukung oleh kemampuan dan kekuatan pertanian yang tangguh. Hal ini berarti bahwa antara sektor pertanian dan sektor industri diperlukan adanya keterkaitan yang kuat baik keterkaitan kedepan maupun keterkaitan ke belakang dalam mencapai tujuan masing-masing sektor tersebut. Adanya keterkaitan ini terlihat dengan adanya perkembangan pengolahan hasil pertanian dan industri agro (agroindustry). Agroindustri adalah suatu kegiatan lintas disiplin yang memanfaatkan sumber daya alam (pertanian) untuk industri.
Transformasi struktural perekonomian Indonesia menuju ke corak yang industrial tidak dengan sendirinya melenyapkan nuansa agraritasnya. Berbagai teori pertumbuhan ekonomi klasik dan studi empiris Bank Dunia menunjukkan, bahwa sukses pengembangan sektor industri di suatu negara selalu diiringi dengan perbaikan produktivitas dan pertumbuhan berkelanjutan di sektor pertanian. Selain menyediakan kebutuhan pangan bagi penduduk serta menyerap tenaga kerja, sektor pertanian juga merupakan pemasok bahan baku bagi sektor industri dan menjadi sumber penghasil devisa.
Di banyak negara, sektor pertanian yang berhasil merupakan prasyarat bagi pembangunan sektor industri dan jasa. Pada tahap pertama pembangunan dititik beratkan pada pembangunan sektor pertanian dan industri penghasil sarana produksi pertanian. Pada tahap kedua, pembangunan dititik beratkan pada industri pengolahan penunjang sektor pertanian (agroindustri) yang selanjutnya secara bertahap dialihkan pada pembangunan industri mesin dan logam. Rancangan pembangunan seperti demikian diharapkan dapat membentuk struktur perekonomian Indonesia yang serasi dan seimbang, tangguh menghadapi gejolak internal dan eksternal. Industrialisasi telah mengakibatkan transformasi structural Indonesia sektor industry manufaktur muncul menjadi penyumbang nilai tambah yang dominan dan telah tumbuh pesat melampaui laju pertumbuhan sektor pertanian.hanya saja strategi industry yang banyak mengandalkan akumulasi modal, proteksi,dan teknologi tinggi telah menimbulkan polarisasi dan dualisme dalam proses pembangunan.fakta menunjukkan sektor pertanian yang tradisional dan kuarang produktif. Dualisme dalam sektor manufaktur juga terjadi antara industry kecil dan kerajinan rumah tagga beradampingan dengan industry menengah dan besar. Selain dualisme industrialisasi di Indonesia di tandai oleh kurang adanya kaitan antar sektor dalam perekonomian salah satu penyebabkan utama kurang kuatnya kaitan antar sektor adalah relative terlalu di curahkannya pada pembangunan industry subtitusi impor.
pertumbunan sektor pertanian akan menyebabkan “multiplier sffect” khususnya pada sektor industry
Nilai tukar komodi pertanian terhadap komodi industry sangat berpengaruh terhadap sektor pertanian, industri dan pendapatan nasional. Sektor pertanian merupakan sektor yang berperan penting dalam perekonomian Hal ini dapat diukur dari pangsa sektor pertanian dalam pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB), penyedia lapangan kerja, sumber pendapatan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, pengentasan kemiskinan, perolehan devisa melalui ekspor non migas, penciptaan ketahanan pangan nasional dan penciptaan kondisi yang kondusif bagi pembangunan sektor lain. Selain itu, sektor pertanian juga berperan sebagai penyedia bahan baku dan pasar yang potensial bagi sektor industri. Sektor pertanian merupakan sektor yang berperan penting dalam per-ekonomian Indonesia. ketahanan pangan nasional dan penciptaan kondisi yang kondusif bagi pembangunan sektor lain. Selain itu, sektor pertanian juga berperan sebagai penyedia bahan baku dan pasar yang potensial bagi sektor industri.
KETERKAITAN ANTARA SEKTOR PERTANIAN DAN INDUSTRI DI INDONESIA
Sektor pertanian memiliki peran stategis dalam perekonomian Indonesia. Hal tersebut dipahami karena sektor pertanian menyediakan lapangan pekerjaan terbesar bagi penduduk Indonesia, selain itu sektor pertanian juga menjadi sektor ekonomi utama bagi daerah pedesaan dimana daerah pendesaan menyumbang tingkat kemiskinan terbesar bagi penduduk Indonesia Untuk itu, pembangunan sektor pertanian menjadi kunci keberhasilan bagi Indonesia untuk dapat mensejahterakan masyarakat Indonesia. Pada kenyataannya sektor pertanian di Indonesia masih belum berkembang. Hal tersebut dapat dilihat dari kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dimana pertumbuhan sektor pertanian dari tahun ketahunnya semakin menurun. Pembangunan ekonomi Indonesia lebih diarahkan kepada pengembangan sektor industri. Sektor industri dianggap sebagai motor penggerak bagi pertumbuhan perekonomian dibandingkan sektor-sektor lain. Sehingga sektor industri sangat diprioritaskan. Kontribusi sektor industri dapat dilihat dari indikator PDB dimana sektor industri menyumbang pendapatan nasional terbesar setiap tahunnya dan pertumbuhannya pun semakin meningkat. Akan tetapi, dalam pelaksanaan pembangunan sektor industri dimana sektor tersebut menjadi sektor penyumbang terbesar dalam pendapatan nasional tidak terlepas dari peran sektor pertanian. Contohnya adalah agroindustri dimana agroindustri merupakan bagian dari sektor industri pengolahan yang mengolah output atau produk-produk mentah dari sektor pertanian. Sehingga perkembangan agroindustri tergantung dari kontribusi sektor pertanian itu sendiri. Hal tersebut dapat terjadi tidak hanya pada sektor industri pengolahan saja melainkan dapat terjadi dengan sektor-sektor lain dalam perekonomian. Dengan kondisi tersebut menunjukkan bahwa sektor pertanian sebenarnya dapat berperan terkait pengaruhnya terhadap sektor-sektor lain sebagai penyedia input (barang dan jasa) antara bagi sektor lain ataupun pengguna input antara dari sektor lain. Ada beberapa teori dan study impiris yang menjelaskan bagaimana keterkaitan antar sektor mempengaruhi perekonomian suatu Negara bagi Negara – Negara di mana peranan sektor pertanian masih subtensial, maka pemikiran mendinamiskan sektor pertanian lewat kekuatan dan keterkaitanya dengan sektor lain amat menarik untuk di diskusikan. Pemikiran mellor dan lele (1973) amat mengemngkan konsep agricultural and structural transformation model.king dan byarlee(1978) menemukan bahwa keterkaitan industry dengan sektor pertanian amat kuat apabila sektor industry mempunyai sektor keterkaitan ke belakang yang tinggi.banyak yang berpendapat bahwa salah satu syarat perlu (necessary condition) untuk dapat di capainya transformasi structural dari pertanian (industry primer)ke industry manufaktur (industry sekunder)adalah adanya keterkaitan sektor pertanian dan sektor industry yang tangguh kaitan yang paling sesuai adalah pengolahan produk – produk pertanian, bahwa agrow industry mencakup dua jenis industry manufaktur yaitu industry penyedia input pertanian.
Komentar
Posting Komentar