Brosur Singapore Tour




Strategi Pemasaran Brosur Iklan

1. Melalui direct mail
Cara pertama ini sangat efisien karena Anda sudah terlebih dahulu memiliki data pelanggan yang dulunya sudah pernah memberikan data sehingga Anda bisa memilih untuk fokus ke satu target yang ingin dicapai. Setelah Anda tahu target pembaca brosur, Anda dapat mulai membagikan brosur.
2. Membagikan brosur secara langsung dan persona
Membagikan brosur secara langsung di tempat keramaian mungkin adalah cara yang paling banyak ditempuh oleh mereka yang sedang gencar mempromosikan atau memasarkan produk. Saat membagikan brosur, pembagi brosur wajib menunjukkan sikap dan tingkah laku yang sopan dan santun. Satu hal yang pasti, jangan lupa tersenyum. Jangan sampai penerima brosur mendapat kesan kalau pembagi brosur setengah hati atau ogah-ogahan dalam membagi brosur.
3. Menyelipkan di dalam koran atau majalah
Menyelipkan brosur di dalam koran atau majalah adalah salah satu cara cerdas membagikan brosur yang dapat Anda ikuti. Sebelum memutuskan untuk menyelipkan brosur, tanyakan terlebih dahulu kepada loper koran atau majalah mengenai pembaca. Tipe pembaca seperti apa yang berlangganan korannya atau majalahnya? Apakah sesuai dengan target pembaca yang Anda inginkan? Jika pas, maka Anda bisa meminta bantuan loper koran untuk menyelipkan brosur ke dalam koran atau majalah.
4. Meletakkan brosur di tempat-tempat umum yang mudah terlihat orang
Tempat-tempat umum yang mudah terlihat orang yang lewat misalnya saja pintu masuk restoran, meja resepsionis, tempat tunggu di dokter gigi, dan masih banyak lagi. Sekali lagi, pertimbangkan terlebih dahulu tipe pelanggan yang kira-kira datang ke tempat yang Anda pilih. Jika memang sesuai dengan target, maka berbicaralah dengan orang yang in charge dengan tempat tersebut.
6. Selain membagikan brosur yang dicetak, sebarkan juga brosur digital
Selain membagikan brosur versi cetak, mengapa tidak Anda sebarkan juga secara digital? Promosi yang tepat adalah yang dapat memanfaatkan segala yang bisa Anda manfaatkan. Sekarang adalah zaman digital, jadi Anda juga jangan ketinggalan berpromosi secara digital, tanpa melupakan atau meremehkan metode promosi tradisional.

Komentar